Juli 5th, 2001
Lelaki
itu disukai anak-anak SMP. Tiap dia lewat selalu aja manggil namanya. Rambutnya
pirang kecokelatan, kulitnya putih, matanya sipit. Hari itu dia memakai seragam
hijau putih dengan potongan rambut setengah bola ala anak TK. Wanita itu
mungkin ibunya menggandeng tangannya sambil membawakan botol minumnya. Dari
atas ayunan aku bisa melihat dia jelas berlari menuju kelas..yah kelas yang
sama denganku. Kami duduk melingkar, setiap pagi kami bernyanyi, membaca abjad,
menghitung angka 1 sampai 10, dan itu hariku bersama dia di TK kecil. Lelaki
manis yang tulisannya besar kecil.
November 11th, 2002
Lelaki
itu duduk didepanku. Kami sedang mengerjakan tugas dari guru. Kami sekelas lagi
dan kami suka sekali berlomba-lomba menulis. Kami suka dengan tulisan yang
kecil-kecil dan kami berlomba untuk itu. Waktu makan siang ibunya datang.. oh,
ternyata dia tidak suka sayur. Ibunya datang membawakan bekal untuknya dan dia
tertawa malu kepadaku. Lelaki itu masih saja bermodel rambut sama..
Februari 9th, 2007
Kami
sudah tidak sekelas lagi. Aku sudah beranjak besar dan berganti seragam. Sudah
lama aku tidak mendengar kabar lelaki itu lagi sampai hari Minggu lalu. Kulihat
dia ke Gereja bersama orangtuanya. Wajahnya berubah sedikit tapi yang aku tahu
rambutnya sudah berubah.
Desember 29th, 2008
Aku
hampir selesai di bangku SD. Aku kembali bertemu lelaki itu. Pelajaran olahraga
di kelas 6 SD aku dan temanku bermain kasti. Aku kalah dan aku jaga. Aku
melihat lelaki itu dilapangan seberang masih mengenakan seragam merah-putih
berdiri memandangi permainan kami. Bola menggelinding ke arahnya. Aku berlari
dan masih melihatnya. Jujur aku terpesona..
Agustus 12th, 2009
Aku
sudah SMP. Aku kembali bertemu dengan lelaki itu. Aku satu sekolah dengannya.
Wajahnya masih sama, masih mempesona. Aku mulai dekat dengan laki-laki lain di
SMP dan aku juga masih mengagumi lelaki berambut pirang itu. Aku jatuh hati
padanya..
Desember 6th, 2009
Aku
sekarang dekat dengannya. Aku sudah besar dan aku tahu mustahil kami berdua akan
berlomba menulis seperti dulu. Dia tahu aku suka padanya dan katanya dia suka
padaku. Kami tidak bersama, mungkin besok pikirku.. yang aku tau aku dan dia
tidak akan berakhir.
April 2th, 2010
Aku
sudah jauh. Dia sudah punya pacar. Lelaki itu masih belum bisa menghilang dari
hatiku. Dia masih saja tampan. Aku mencintainya.
Oktober 4th, 2010
Aku
benar. Kami dekat kembali. Dia putus dengan pacarnya. Aku bahagia. Dia bilang
dia suka padaku dan aku juga. Namun kami tidak pacaran mungkin tidak saat ini.
Itu harapanku..
Desember 7th, 2010
Aku
tahu dia jahat. Dia masih menyukai teman wanitanya yang dulu. Tapi dia terlalu
baik.. aku tahu memang aku yang harus merelakannya sebelum dia benar-benar
menjauh.
Mei 28th, 2011
Aku
masih mencintainya dan dia masih saja bersama pacarnya. Aku sedang terlibat
masalah dengan seorang laki-laki yang katanya menyukaiku. Aku tahu aku memang
tidak bisa menerimanya meskipun seandainya lelaki bermata sipit itu tidak
pernah ada di dalam hidupku. Tapi aku terlalu mencintainya. Itu awal
kedekatanku dengan lelaki itu lagi, karena katanya lelaki itu masih
mencintaiku. Kudengar ternyata dia putus dengan pacarnya..
Oktober 16th,2011
Aku
dekat dengannya. Aku benar-benar berharap dia bisa mengerti perasaanku. Aku
mengira kedekatanku ini berakhir baik. Namun aku salah.. sejak seminggu lalu
dia tidak seperti biasanya. Dia aneh, pesanku hanya dibalas singkat. Kami sudah
jarang berhubungan dan tiba-tiba saja dia benar-benar melakukan tidakan yang
menyatakan benar-benar tidak mau berhubungan lagi denganku. Aku berusaha sabar
dan aku tahu perasaanku sudah dalam dengannya. Dan aku kini tahu, dia kembali
lagi dengan wanita itu.
Agustus 14th,2012
Aku
masih saja mencintainya. Hingga kini dia belum putus dengan pacarnya dan aku
tahu aku semakin dalam mencintainya. Aku kangen dengannya. Kami berpisah dan
mungkin tidak bertemu lagi. Yang aku tahu, aku sudah bahagia dia mampu mewarnai
hidupku lebih dari yang lain. Untuk kamu lelaki kecilku, terimakasih.
May 9th, 2013
Aku
tau keajaiban ada. Aku bertemu dengannya lagi. Perubahan..ya, laki-laki manis
berambut pirang itu kini berambut gondrong. Cita-citanya, memang. Dia ingin
memiliki rambut panjang, dan aku terpesona. Lelaki kecilku, yang kini menjadi
dewasa..
May 22th, 2013
Aku
bingung. Aku tidak tahu kenapa aku tiba-tiba merasa akan ada yang hilang. Entah
mengapa mungkin aku terbiasa saat mengetahui dia dekat dengan teman wanitanya
yang sejak smp. Tetapi tadi aku mendengar dia bahkan sudah menjadi idola,
mungkin. Aku nggak sanggup, jujur aku masih menyayanginya. Lelaki kecilku yang
dulu, yang masih manis. Aku takut dia hilang..
July 23th, 2013
Entah
aku terlalu egois atau apa. Tapi aku tahu, aku harus merelakannya. Ya aku
rela.. :’)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar